Jumat, 29 Juli 2011

MEREKA MENGINGATKANKU

Sehari setelah pulang dari kandangan, aku habiskan waktuku untuk bersantai di rumah. Bangun tidur, tidur lagi. Mandi jam 11 pagi dan pergi sholat dhuha. Menunggu dzuhur dihabiskan dengan mencari siaran di televisi. Emmmm, kegiatan mubah banget.
Tiba-tiba hape berbunyi. Ada tagihan buku dari teman yang memesan, ada jadwal syuro sore ini dan ada list pementor yang belum diselesaikan. Oalah, ternyata Allah masih sayang padaku. Kegiatan tidur siang jadi ditunda karena banyaknya tugas yang harus dikejar. Okey, aku pun bangkit dan membuka teman lama. Sebuah notebook merah berlabel toshiba.
Entah karena keasyikan bekerja atau karena terlalu banyak tugas, aku tidak sadar lagi akan waktu. Adzan ashar mengingatkanku bahwa ini sudah jam 4 kurang. Syuro diadakan jam 4 kurang 15 menit. Oooh bagus,,,aku harus segera bersiap kalau tidak mau terlambat.
Stelah terlambat 15 menit, aku mengejar hasil syuro sore itu. Oh, ternyata masih membahas pawai akbar sebelum ramadhan. Emmm, banyak amunisi yang harus disiapkan. Oh itu toh ketuanya, arian. Eh, kok kenal? Loh, dia kan yang di FLP juga?! Walah-walah..
Aku mendapat lagi kenalan-kenalan baru. Senang rasanya berjejer di antara mereka. Mudah-mudahan ikut kecipratan pahala ikhlasnya. Hehe.
Arian pun mengumumkan dresscode untuk pawai tangga 31 besok. Atasan dominan putih, bawahan gelap, alas kaki sepatu, kerudung akhwat putih. Aku mulai mengerut. Selama ini aku paling tidak suka pakai kerudung putih, takut transparan. Makanya aku tidak punya. Sekarang disuruh pakai putih, panas-panasan lagi. Aduhai, mati saja aku.
Ternyata bukan Cuma aku yang mengerut saat mengetahui dresscode. 2 orang disampingku pun berkomentar. Dan komentar mereka amat mirip.
“ Aduh, aku kada bisi eh baju kayak itu...”
“ Rok gelap?”, tanyaku menebak.
“ Iya..”
“ Masa warna hitam ga punya?”
“ Aku ga punya rok...Bajuku terusan semua. Kalau diizinkan pakai baju gini, baru aku bisa ikut...”
Aku tersentak. Emmmm, kira-kira aku kapan yaa???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar